Wisata Di Gunung Bromo Ditutup Total Di Hari Nyepi

Wisata Di Gunung Bromo Ditutup Total Di Hari Nyepi

Wisata Di Gunung Bromo Ditutup Total Di Hari Nyepi

JALUR86.BLOGSPOT.COM, No Hoax, No Sara, Wisata Di Gunung Bromo Ditutup Total Di Hari Nyepi - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akhirnya menutup total wisata Gunung Bromo mulai dari 7 - 8 Maret 2019.

Obyek wisata gunung api tersebut akan ditutup untuk menghormati umat Hindu yang tengah menjalankan ibadah catur brata penyepian tahun baru saka 1941.

Tujuannya agar umat Hindu bisa melaksanakan ibadah dengan khidmat.

" Itu nanti ditutup untuk menindaklanjuti surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia, " Ucap Kepala Balai Besar, Jhon Kenedie, Jumat, 1 Maret 2019.

Surat tertanggal 25 Februari 2019 tersebut meminta agar wisata Gunung Bromo ditutup. Mengingat disekitar Bromo banyak umat Hindu yang tengah menjalankan Nyepi. Balai Besar mengeluarkan ke surat penutupan total wisata Gunung Bromo pada 27 Februari 2019.

Surat tersebut kemudian diteruskan ke sejumlah operator atau agen wisata agar penyedia jasa tidak menjual paket wisata ke Bromo ketika Nyepi, sehingga wisatawan juga tidak kecewa lantaran tidak bisa masuk ke Bromo saat Nyepi.

Oleh sebab itu, semua akses jalur masuk ke Gunung Bromo akan ditutup. Mulai dari pintu Cemoro Lawang, dan lautan pasir di Probolinggo, Wonokirtri dan Penanjakan di Pasuruan dan Coban Trisula di Malang.

Gunung Bromo masih menjadi salah satu andalan wisata di Jawa Timur. Apalagi setelah ditetapkan sebagai 10 Bali Baru untuk mendongkrak kunjungan wisata mancanegara.

Kunjungan wisata rata - rata sekitar 2 ribu orang perhari. Wisatawan berasal dari berbagai kota di Jawa Timur dan kota besar di Nusantara. Tiket masuk bagi pengunjung saat libur sebesar Rp 67.500 perorang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara tiket masuk dikenakan sebesar Rp 640.000.